Sabtu, 23 April 2011

The Company Men


Seminggu yang lalu setelah selesai ujian saya menghabiskan waktu bersama teman spesial saya. :) Kami berdua pergi jalan-jalan, makan, dan nonton. Di salah satu mall yang ada di bogor, kami menonton film The Company Men. Ceritanya sangat bagus, namun saya sedikit kecewa dengan endingnya.

Film ini menceritakan tentang beberapa orang yang bekerja di perusahaan besar di Amerika. Bobby Walker (Ben Affleck) hidup di mimpi Amerika dengan pekerjaan hebat, keluarga yang luar biasa, Porsche mengkilap di garasi. Ketika perusahaan mem-PHK dia dan rekannya Phil Woodward (Chris Cooper) serta Gene McClary (Tommy Lee Jones), ketiganya terpaksa menata kembali hidup mereka sebagai seorang suami, pria dan ayah. Bobby awalnya tidak bisa menerima kalau dia tidak mempunyai pekerjaan dan menjadi orang yang tidak mampu. Dia berusaha melamar pekerjaan namun selalu gagal karena semua tidak sesuai dengan keinginan dia. Dia terlalu menginginkan posisi yang tinggi dengan gaji yang tinggi. Hal ini mungkin karena dia merasa mampu sebab sebelumnya dia pernah memiliki posisi itu. Krisis keuangan mulai melanda keluarganya sampai mobil dan rumah mereka harus dijual untuk membiayai kehidupan keluarga. Akhirnya dia menerima tawaran kakak iparnya bekerja sebagai tukang bangunan. Pekerjaan yang tidak pernah terpikirkan dan sempat ditolak olehnya. Dia berpikir ini bukanlah pekerjaan yang layak baginya karena ini tidak sesuai dengannya yang memiliki keterampilan eksekutif. Tapi inilah yang membuat dirinya sadar bahwa ada kehidupan lebih daripada mengejar kesepakatan yang lebih besar.

Bobby masih bisa bertahan dengan kehidupan yang dijalaninya saat ini, namun berbeda dengan Phil Woodward (Chris Cooper). Dia mulai kehilangan kendali, sangat depresi dengan statusnya yang tidak mempunyai pekerjaan. Diapun mengakhiri hidupnya dengan cara yang tragis. Dia membiarkan karbonmonoksida masuk ke dalam paru-parunya dengan menyalakan mesin mobil di dalam garasi yang tertutup.
Gene McClary (Tommy Lee Jones) dulunya merupakan karyawan terbaik di perusahaan ini. Pengkhianatan seorang kawan membuat dirinya juga di-PHK. Namun dirinya masih bisa hidup dengan baik. Setelah Phil Woodward (Chris Cooper) meninggal, Gene McClary (Tommy Lee Jones) dan Bobby Walker (Ben Affleck) mulai mendirikan perusahaan dengan menggunakan kekayaan Gene yang tersisa. Karena mereka berpikir masih banyak orang yang membutuhkan pekerjaan akibat PHK. 
Menurut saya film ini sangat motivatif. Ketika kita sudah mencapai puncak, bukan tidak mungkin kita akan jatuh sangat jauh, dan itu akan membuat kita sakit. Namun itu bukanlah akhir dari segalanya. Cobalah bangkit dan belajar dari awal. Kita tidak mungkin langsung mencapai puncak lagi dengan seketika. Semua harus kita lalui dengan penuh keyakinan dan semangat bahwa kita bisa. Sekecil apapun itu, jangan pernah menganggap rendah sesuatu. Karena dengan begitu kita dapat menjadi kuat untuk melalui tingkat selanjutnya. Selalu yakin bahwa kita adalah pemenang! Dengan penuh keyakinan dan semangat bahwa kita bisa melalui semua cobaan hidup :)

Sarapan Pagi..

Sebenernya saya gak terlalu pandai memasak,tapi saya suka.. saya suka masak makanan yang simple. kaya yang satu ini nie.. meskipun gampang bikinnya tapi yang penting rasanya enak lho.. hoho.. 

I Do – Colbie Caillat



It’s always been about me myself and I
If all relationships were nothing but a waste of time
I never wanted to be anybody’s other half
I was happy to say that our love wouldn’t last
That was the only way I knew to that you
You make we wanna say
I do, I do, I do, do do do do do do doo
Yeah, I do, I do, I do, do do do do do do doo
Cause every time before we spend like
Maybe yes and maybe no
I can live without it, I can let it go
Ooh, I did, I get myself into
You make we wanna say I do, I do, I do, I do, I do, I do,
Tell me is it only me
Do you feel the same?
You know me well enough to know that I’m not playing games
I promise I won’t turn around and I won’t let you down
You can trust and never feel it now
Baby there’s nothing, there’s nothing we can’t get through
So can we say
I do, I do, I do, do do do do do do doo
Oh baby, I do, I do, I do, do do do do do do doo
Cause every time before we spend like
Maybe yes and maybe no
I won’t live without it, I won’t let it go
Wooh Can I get myself into
You make we wanna say
Me a family, a house a family
Ooh, can we be a family?
And when I’m old and sit next to you.
And when we remember when we said
I do, I do, I do, do do do do do do doo
Oh baby, I do, I do, I do, do do do do do do doo
Cause every time before we spend like
Maybe yes and maybe no
I won’t live without it, I won’t let it go
Just look at what we got ourselves into
You make we wanna say I do, I do, I do, I do, I do, I do,
Love you

Jumat, 22 April 2011

Pencegahan Kanker Rahim/ Kanker Serviks



Penyakit yang satu ini menjadi salah satu penyebab kematian terbesar wanita di dunia lho. Kanker serviks menyerang semua usia dari muda sampai tua. Penyebab utama adalah dikarenakan Virus Human Papiloma lebih dikenal dengan singkatan HPV. Apabila bercermin dari berita dan persentase penyebab kematian Kanker Serviks banyak terdapat di daerah maju namun di daerah berkembang sedikit sekali ditemukan kasus sejenis ini. Banyak pola hidup kita yang bisa menyebabkan seorang wanita terkena kanker rahim, seperti misalnya,terlalu sering mencuci vagina dengan antiseptik, apalagi tanpa indikasi dan saran dokter, menaburkan talk di vagina, diet rendah lemak dll. Tapi kita tak perlu khawatir bila sejak awal kita sudah melakukan pencegahan. Karena pencegahan menjadi bagian terpenting dari risiko kanker. Caranya dengan mencegah terpaparnya substansi yang menyebabkan risiko terjadinya kanker tersebut. Kita perlu mengetahui apa saja yang perlu dilakukan untuk menghindari terkena penyakit kanker serviks.

Hal yang perlu dilakukan adalah:

1. Jauhi Rokok
Ini peringatan paling penting buat wanita perokok. Kecuali mengakibatkan penyakit pada paru-paru dan jantung, kandungan nikotin dalam rokok pun bisa mengakibatkan kanker serviks (leher rahim), lho. “Nikotin, kan, mempermudah semua selaput lendir sel-sel tubuh bereaksi atau menjadi terangsang, baik pada mukosa tenggorokan, paru-paru, juga serviks.” Sayangnya tak diketahui pasti seberapa banyak jumlah nikotin dikonsumsi yang bisa menyebabkan kanker serviks. Tapi, mengapa harus ambil risiko, lebih baik tinggalkan segera rokok jika kita ingin terbebas dari kanker.

2. Pencucian Vagina
Sering, kan, kita melakukan pencucian vagina dengan obat-obatan antiseptik tertentu. Alasannya beragam, entah untuk “kosmetik” atau kesehatan. Padahal, kebiasaan mencuci vagina bisa menimbulkan kanker serviks, baik obat cuci vagina antiseptik maupun deodoran. “Douching atau cuci vagina menyebabkan iritasi di serviks. Nah, iritasi berlebihan dan terlalu sering akan merangsang terjadinya perubahan sel, yang akhirnya jadi kanker.” Jadi, sebaiknya pencucian vagina dengan bahan-bahan kimia tak dilakukan secara rutin. “Kecuali bila ada indikasi, misalnya, infeksi yang memang memerlukan pencucian dengan zat-zat kimia.
Itu pun seharusnya atas saran dokter.” Artinya, kita jangan sembarangan membeli obat-obatan pencuci vagina. “Terlebih lagi, pembersih tersebut umumnya akan membunuh kuman-kuman. Termasuk kuman Basillus doderlain di vagina yang memproduksi asam laktat untuk mempertahankan pH vagina.” Kita tahu, bila pH enggak seimbang lagi di vagina, maka kuman lain, seperti jamur dan bakteri, bisa punya kesempatan hidup di tempat tersebut. Ini, kan, malah bisa menimbulkan penyakit-penyakit lain.

3. Menaburi Talk
Yang kerap terjadi lagi, saat daerah vagina gatal atau merah-merah, kita menaburkan talk di sekitarnya. Tapi, ternyata itu bahaya. Pemakaian talk pada vagina wanita usia subur bisa memicu terjadi kanker ovarium (indung telur). “Sebab di usia subur berarti sering ovulasi. Padahal b! isa dipastikan saat ovulasi terjadi perlukaan di ovarium. Nah, bila partikel talk masuk akan menempel di atas luka tersebut. Akibatnya, bisa merangsang bagian luka untuk berubah sifat jadi kanker.” Karena itu sangat tidak dianjurkan memberi talk di daerah vagina. Karena dikhawatirkan serbuk talk terserap masuk kedalam. Lama-lama akan bertumpuk dan mengendap menjadi benda asing yang bisa menyebabkan rangsangan sel menjadi kanker.

4. Diet Rendah Lemak
Penting diketahui, timbulnya kanker pun berkaitan erat dengan pola makan seseorang. Wanita yang banyak mengkonsumsi lemak akan jauh lebih berisiko terkena kanker endometrium (badan rahim). Sebab lemak memproduksi hormon estrogen. Sementara endometrium yang sering terpapar hormon estrogen mudah berubah sifat menjadi kanker.Untuk mencegah timbulnya kanker endometrium, sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan berlemak tinggi. Makanlah makanan yang sehat dan segar. Jangan lupa untuk menjaga berat badan ideal agar tak terlalu gemuk.Tak heran, bila penderita kanker endometrium banyak terdapat di kota-kota besar negara maju. Sebab, umumnya mereka menganut pola makan tinggi lemak.

5. Kekurangan Vitamin C
Pola hidup mengkonsumsi makanan tinggi lemak pun akan membuat orang tersebut melupakan zat-zat gizi lain, seperti beta karoten, vitamin C, dan asam folat. Padahal, kekurangan ketiga zat gizi ini bisa menyebabkan timbul kanker serviks. Beta karoten, vitamin C, dan asam folat dapat memperbaiki atau memperkuat mukosa diserviks. Nah, jika kekurangan zat-zat gizi tersebut akan mempermudah rangsangan sel-sel mukosa tadi menjadi kanker.
Beta karoten banyak terdapat dalam wortel, vitamin C terdapat dalam buah-buahan berwarna oranye, sedangkan asam folat terdapat dalam makanan hasil laut

6. Hubungan Seks Terlalu Dini
Hubungan seks idealnya dilakukan setelah seorang wanita benar-benar matang. Ukuran kematangan bukan hanya dilihat dari ia sudah menstruasi atau belum. Tapi juga bergantung pada kematangan sel-sel mukosa yang terdapat diselaput kulit bagian dalam rongga tubuh. Umumnya sel-sel mukosa baru matang setelah wanita tersebut berusia 20 tahun ke atas. Jadi, seorang wanita yang menjalin hubungan seks pada usia remaja paling rawan bila dilakukan di bawah usia 16 tahun.
Hal ini berkaitan dengan kematangan sel-sel mukosa pada serviks si wanita. Pada usia muda, sel-sel mukosa pada serviks belum matang. Artinya, masih rentan terhadap rangsangan sehingga tak siap menerima rangsangan dari luar. Termasuk zat-zat kimia yang dibawa sperma. Lain hal bila hubungan seks dilakukan kala usia sudah di atas 20 tahun, dimana sel-sel mukosa tak lagi terlalu rentan terhadap perubahan. Nah, karena masih rentan, sel-sel mukosa bisa berubah sifat menjadi kanker. Sifat sel selalu berubah setiap saat, mati dan tumbuh lagi. Karena ada rangsangan, bisa saja sel yang tumbuh lebih banyak dari sel yang mati, sehingga perubahannya tak seimbang lagi. Kelebihan sel ini akhirnya bisa berubah sifat menjadi sel kanker.

7. Berganti-Ganti Pasangan
Bisa juga kanker serviks muncul pada wanita yang berganti-ganti pasangan seks. Bila berhubungan seks hanya dengan pasangannya, dan pasangannya pun tak melakukan hubungan seks dengan orang lain, maka tidak akan mengakibatkan kanker serviks.Bila berganti-ganti pasangan, hal ini terkait dengan kemungkinan tertularnya penyakit kelamin, salah satunya Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini akan mengubah sel-sel di permukaan mukosa hingga membelah menjadi lebih banyak. Nah, bila terlalu banyak dan tidak sesuai dengan kebutuhan, tentu akan menjadi kanker.

8. Terlambat Menikah
Sebaliknya wanita yang tidak atau terlambat menikah pun bisa berisiko terkena kanker ovarium dan kanker endometrium. Sebab, golongan wanita ini akan terus-menerus mengalami ovulasi tanpa jeda. Jadi, rangsangan terhadap endometrium pun terjadi terus-menerus. Akibatnya bisa membuat sel-sel di endometrium berubah sifat jadi kanker.
Risiko yang sama pun akan dihadapi wanita menikah yang tidak mau punya anak. Karena ia pun akan mengalami ovulasi terus-menerus. Bila haid pertama terjadi di bawah usia 12 tahun, maka paparan ovulasinya berarti akan semakin panjang. Jadi, kemungkinan terkena kanker ovarium akan semakin besar.
Nah,salah satu upaya pencegahannya tentu dengan menikah dan hamil. Atau bisa juga dilakukan dengan mengkonsumsi pil KB.
Sebab penggunaan pil KB akan mempersempit peluang terjadinya ovulasi. Bila sejak usia 15 tahun hingga 45 tahun dia terus menerus ovulasi, lantas 10 tahun ia ber-KB, maka masa ovulasinya lebih pendek dibandingkan terus-menerus. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan pil KB sebagai alat kontrasepsi dapat menurunkan kejadian kanker ovarium sampai 50 persen.

9. Penggunaan Estrogen
Risiko yang sama akan terjadi pada wanita yang terlambat menopause. Karena rangsangan terhadap endometrium akan lebih lama, sehingga endometriumnya akan lebih sering terpapar estrogen. Jadi, sangat memungkinkan terjadi kanker. Tak heran bila wanita yang memakai estrogen tak terkontrol sangat memungkinkan terkena kanker. Umumnya wanita yang telah menopause di negara maju menggunakan estrogen untuk mencegah osteroporosis dan serangan jantung.Namun, pemakaiannya sangat berisiko karena estrogen merangsang semakin menebalnya dinding endometrium dan merangsang sel-sel endometrium sehingga berubah sifat menjadi kanker. Jadi, sebaiknya penggunaan hormon estrogen harus atas pengawasan dokter agar sekaligus juga diberikan zat antinya, sehingga tidak berkembang jadi kanker.

Pada intinya kita harus selalu menerapkan pola makan hidup sehat, usahakan kaya dengan sayur-sayuran, buah dan sereal sangat bermanfaat dalam merangsang sistem kekebalan tubuh kita. Seperti mengkonsumsi berbagai karotena, vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, dan juga asam folat dapat mengurangi risiko terkena kanker serviks berkembang dalam tubuh. Lalu untuk lebih efektif selanjutnya kita juga dapat melakukan hal berikut:

· Secara rutin menjalani tes Pap smear. Saat ini tes Pap smear bahkan sudah bisa dilakukan di Puskesmas dengan harga yang terjangkau.
· Pilihan lain selain tes Pap smear yaitu tes IVA dengan biaya yang lebih murah dari Pap smear yaitu (sekitar Rp.5000). Tujuannya untuk deteksi dini terhadap infeksi virus HPV
· Penyuntikan vaksin virus HPV untuk mencegah terinfeksi virus HPV penyebab Kanker Serviks.
· Rutin dalam melakukan perawatan organ intim wanita, ini bisal dilakukan dengan bantuan ahlinya seperti dokter kandungan ataupun bisa kenalan anda, karena jika langkah ini di kerjakan rutin sangat ampuh dalam mencegah Kanker Serviks.

Dengan mencegah tentu saja kita akan terhindar dari penyakit. Ada pepatah bilang lebih baik mencegah daripada mengobati..Mari kita mulai mencegah dari sekarang.

Pilih Warnamu..



Ungu:
Warna ini bisa membantu mengurangi rasa ketidakberdayaan. Karena itu ungu jg dianggap bs meningkatkan rasa percaya diri. Bila sudah pede, maka semua yang akan kita hadapi akan lebih mudah.

Biru:
Warna ini dikaitkan dengan keteduhan dan ketenangan. Karena itu, biru dipercaya dapat melancarkan komunikasi. Selain itu, warna ini juga dikaitkan dengan dengan kecerdasan dan kejujuran.

Hijau:
Warna yang identik dengan suasana alam ini dapat menyejukan mata dan memberikan ketenangan. Bener banget klu hijau ini dilambangkan dengan harmoni dan keseimbangan.

Kuning:
Warna ini sering dihubungkan dengan humor, suasana gembira, semangat dan optimis. Kuning juga bisa menstimulasi konsetrasi kita.

Orange:
Warna ini dekat dengan perasaan bebas, antusias dan ceria. Ditambah lagi, Orange punya kekuatan untuk memberikan perasaan diterima dalam suatu kelompok pergaulan.

Putih:
Warna ini sering dijadikan lambang kesucian, kemurnian dan kedamaian.

Merah:
Warna ini melambangkan kekuatan dan keberanian.

Hitam:
Warna klasik yang satu ini dipercaya bisa meningkatkan rasa pede. Bukan hanya itu, hitam juga bisa memberikan kesan langsing dan dapat menekan nafsu makan.

Pink:
Warna ini selalu sukses memberikan kesan manis, lembut dan girly.

Perbedaan antara orang Jepang dan orang Indonesia

Dapet dari tetangga sebelah.. Pas baca lumayan ngakak.. It’s real and it’s funny.. selamat membaca…

1. Ketika di kendaraan umum:
Jepang: Orang2 pada baca buku atau tidur.
Indonesia: Orang2 pada ngobrol, ngegosip, ketawa-ketiwi cekikikan, ngelamun, dan tidur.
2. Ketika makan dikendaraan umum:
Jepang: Sampah sisa makanan disimpan ke dalam saku celana atau dimasukkan ke dalam tas, kemudian baru dibuang setelah nemu tong sampah.
Indonesia: Dengan wajah tanpa dosa, sampah sisa makanan dibuang gitu aja di kolong bangku/dilempar ke luar jendela.
3. Ketika dikelas:
Jepang: Yang kosong adalah bangku kuliah paling belakang.
Indonesia: Yang kosong adalah bangku kuliah paling depan.
4. Ketika dosen memberikan kuliah:
Jepang: Semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan serius.
Indonesia: Tengok ke kiri, ada yg ngobrol. Tengok ke kanan, ada yg baca komik. Tengok ke belakang, pada tidur. Cuman barisan depan aja yg anteng dengerin, itu pun karena duduk pas di depan hidung dosen!
5. Ketika diberi tugas oleh dosen:
Jepang: Hari itu juga, siang/malemnya langsung nyerbu perpustakaan atau browsing internet buat cari data.
Indonesia: Kalau masih ada hari esok, ngapain dikerjain hari ini!
6. Ketika shalat jum’at dimesjid:
Jepang: Jamaah berebut duduk di shaf terdepan.
Indonesia: Jamaah berebut nyari tempat pw (posisi wuenak) di deket tembok paling belakang biar bisa nyender/di bawah kipas angin biar gak kepanasan & tidurnya nyenyak.
7. Ketika terlambat masuk kelas:
Jepang: Memohon maaf sambil membungkukkan badan 90 derajat, dan menunjukkan ekspresi malu + menyesal gak akan mengulangi lagi.
Indonesia: Slonong boy & slonong girl masuk gitu aja tanpa bilang permisi ke dosen sama sekali.
8. Ketika dijalan raya:
Jepang: Mobil sangat jarang (kecuali di kota besar). Padahal jepang kan negara produsen mobil terbesar di dunia, mobilnya pada ke mana ya?
Indonesia: Jalanan macet, sampe2 saya susah nyebrang & sering keserempet motor yg jalannya ugal-ugalan.
9. Ketika jam kantor:
Jepang: Jalanan sepiiiii banget, kayak kota mati.
Indonesia: Ada Oknum pake seragam coklat2 pada keluyuran di mall-mall.
10. Ketika buang sampah:
Jepang: Sampah dibuang sesuai jenisnya. Sampah organik dibuang di tempat sampah khusus organik, sampah anorganik dibuang di tempat sampah anorganik.
Indonesia: Mau organik kek, anorganik kek, bangke binatang kek, semuanya tumplek jadi 1 dalam kantong kresek.
11. Ketika berangkat kantor:
Jepang: Berangkat naik kereta/bus kota. Mobil cuma dipake saat acara keluarga atau yg bersifat mendesak aja.
Indonesia: Gengsi dooonk… Masa’ naik angkot?!
12. Ketika janjian ketemu:
Jepang: Ting…tong…semuanya datang tepat pada jam yg disepakati.
Indonesia: Salah 1 pihak pasti ada dibiarkan sampai berjamur & berkerak gara2 kelamaan nunggu!
13. Ketika berjalan dipagi hari:
Jepang: Orang2 pada jalan super cepat kayak dikejar doggy, karena khawatir telat ke kantor/sekolah.
Indonesia: Nyantai aja cing…! Si boss juga paling datengnya telat!

My Favorit Quotes

Banyak sekali kata-kata mutiara atau kata-kata bijak yang dikutip dari para tokoh terkenal. Ada yang isinya berupa penyemangat, peringatan, tentang kehidupan, tentang persahabatan, kesalahan dll. Dibawah ini Quotes dari para tokoh yang saya suka.. Check This Out!!


Cara memulai adalah dengan berhenti berbicara dan mulai melakukan.
The way to get started is to quit talking and begin doing.
~ Walt Disney

Hargailah segala yang kau miliki; anda akan memiliki lebih lagi. Jika anda fokus pada apa yang tidak anda miliki, anda tidak akan pernah merasa cukup dalam hal apapun.
Be thankful for what you have; you’ll end up having more. If you concentrate on what you don’t have, you will never, ever have enough.
~ Oprah Winfrey

Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya.
To accomplish great things, we must not only act, but also dream; not only plan, but also believe.
~ Anatole France

Sukses adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir.
Success is a journey, not a destination.
~ Ben Sweetland

Fokus pada satu keinginan memungkinkan pencapaian banyak keinginan.
~ Mario Teguh

Orang-orang pesimis melihat kesulitan dalam setiap kesempatan. Orang-orang optimis melihat kesempatan dalam setiap kesulitan.
~Winston Churchill

Mereka bisa karena mereka berpikir mereka bisa.
~Virgil

Setiap orang mencoba mencapai suatu hal yang besar, tanpa menyadari, bahwa hidup itu adalah kumpulan dari hal-hal kecil.
Everyone is trying to accomplish something big, not realizing that life is made up of little things.
~ Frank Clark

Kamis, 21 April 2011

Risk Management goes to campus by Bank Mandiri

Rabu kemarin saya bersama tim statistika Institut Pertanian Bogor mengikuti acara yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri. Hari itu kami berangkat jam 6 pagi dari kampus dramaga menuju Gedung pusat Bank Mandiri yang berada di Jakarta Pusat. Setelah sampai disana kami disambut dengan baik oleh tim Mandiri. Selain kami, datang pula teman-teman dari Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung dan Universitas Padjajaran. Kami berkumpul di satu ruangan. Disinilah kami, Para peserta Mandiri Edukasi. Kami mendapat materi mengenai wirausaha, Risk Management, dan penerapan ilmu statistika dalam risk management. Setelah itu kami diberikan case study untuk dikerjakan oleh masing-masing tim dan diberi waktu 15 hari untuk menyelesaikannya. Nantinya dari masing-masing universitas akan dipilih 1 tim terbaik yang akan mendapatkan beasiswa dari Bank Mandiri.


Dokumentasi:
Selesai acara temen2 universitas lain pada pulang kita masih betah az foto-foto.. hahaha…


Foto bersama tim mandiri edukasi

Di lift juga masih sempet-sempetnya foto2.. dasar cewe.. hehe..





Rabu, 20 April 2011

Asumsi-asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis regresi berganda

1.      Kondisi Gauss-Marcov
a. nilai harapan/ rataan sisaan=nol
      Nilai rataan atau rata-rata sisaan sama dengan nol, asumsi ini berarti secara keseluruhan garis regresi tepat karena nilai harapan sisaan sama dengan nol. Besaran (Y-Ybar) adalah simpangan antara amatan ke-i dengan nilai tengah Ybar , sehingga ruas jumlah kuadrat simpangan-simpangan itu dari nilai tengah amatannya, kenyataan ini disingkat JK di sekitar nilai tengah, yang sekaligus juga jumlah kuadrat Y terkoreksi.  Jumlah kuadrat sekitar rataan samadengan jumlah kuadrat karena regresi ditambah jumlah kuadrat sekitar regresi. Ini menunjukkan bahwa diantara keragaman Y di sekitar nilai tengahnya sebagian keragaman itu berasal dari garis regresi dan sebagian lainnya. Jumlah kuadrat sekitar regresi (jumlah kuadrat galat) merupakan akibat dari kenyataan bahwa amatan-amatan itu tidak seluruhnya terletak pada garis regresi. Seandainya seluruh amatan terletak pada garis regresi maka jumlah kuadrat sekitar garis regresi akan sama dengan nol. Dari pembahasan ini menjadi jelaslah bahwa salah satu cara untuk mengevaluasi kebaikan garis regresi sebagai peramal adalah menghitung berapa banyak JK sekitar nilai tengah terurai menjadi JK regresi dan JK sekitar regresi. Kita akan gembira kalau JK karena regresi jauh lebih besar daripada JK sekitar regresi, atau dengan kata lainkalau rasio atau nisbah R2=(JK karena regresi)/(JK sekitar rataan) tidak terlalu jauh dari satu.
b.       b homoscedasticity 
      Ragam sisaan homogen untuk setiap nilai x (konstan). Kehomogenan ragam berperan penting terhadap hasil pendugaan dengan Metode Kuadrat Terkecil. Sifat dari penduga metode kuadrat terkecil yaitu takbias terbaik (memiliki ragam penduga yang minimum). Eror akan minimum jika ragam homogen. Ragam homogen artinya setiap pengamatan mengandung informasi yang sama penting. Sehingga mengakibatkan presisi penduga bagi MKT tinggi. Ketidakhomogenan ragam (heteroscedasticity) mengakibatkan beberapa pengamatan mengandung informasi yang lebih dibandingkan yang lain.  Dengan demikian, pengamatan tersebut seharusnya mendapatkan bobot yang lebih besar dibandingkan pengamatan yang lain. Pembobotan yang sama, sebagaimana pada metode kuadrat terkecil, , apabila ragamnya tidak sama tidak akan menghasilkan penduga dengan ragam minimum.  Karena itu, pengaruh dari tidak dipenuhinya asumsi ini adalah presisi/kecermatan dari penduga metode kuadrat terkecil menjadi lebih kecil jika dibandingkan dengan penduga yang mengakomodir ketidakhomogenan ragam tersebut.
c.        c. sisaan saling bebas atau tidak ada autokorelasi 
     Sisaan yang satu dengan sisaan lainnya saling bebas sehingga tidak ada korelasi antara keduanya. Jika error yg satu merupakan fungsi dari error yg lain maka errornya tidak akan minimum. Pengaruh adanya sisaan yang saling berkorelasi ini adalah berkurangnya presisi pada penduga metode kuadrat terkecil, serupa dengan pengaruh ketidakhomogenan ragam. Atau dengan kata lain ragam yang diperoleh dari estimasi dengan metode kuadrat terkecil bersifat underestimable yaitu nilai varians yang sebenarnya masih tetap tidak bias, artinya bahwa rata-rata (nilai harapan) dari dugaan koefisiennya sama dengan nilai sebenarnya .
2.      Galat menyebar Normal
      Asumsi ini diperlukan terutama pada saat pengujian hipotesis dan penyusunan selang  kepercayaan bagi parameter. Pengaruh pelanggaran asumsi sisaan yang tidak menyebar normal  adalah taraf nyatanya tidak akan sesuai. Melalui sisaan kita dapat menguji parameter  regresi dengan menggunakan table sidik ragam (ANOVA), melakukan uji F dan uji t. Untuk melakukan pengujian tersebut data harus menyebar normal. Seperti yang kita ketahui, dalam pengujian hipotesis misalnya ANOVA, statistik uji yang dihasilkan adalah F hitung, F hitung memiliki sebaran F yang dihasilkan dari pembagian antara KTR terhadap KTG. Kuadrat Tengah merupakan hasil pembagian Jumlah Kuadrat dengan derajat bebas yang memiliki sebaran Chi-Square. Sebaran Chi-square berasal dari sebaran normal yang dikuadratkan. Oleh karena itu data harus menyebar normal agar dapat melakukan pengujian hipotesis.
3.      Galat bebas terhadap peubah bebas.
      Jika galat tidak bebas terhadap peubah bebas x maka peubah bebas x merupakan fungsi dari galat. Karena peubah bebas x merupakan fungsi dari peubah respon Y maka secara tidak langsung Y merupakan fungsi dari galat. Sehingga Y tidak bebas terhadap galat. Akibatnya model yang didapatkan tidak pas. Oleh sebab itu asumsi galat bebas terhadap peubah bebas harus terpenuhi.
4.      Tidak ada multikolinieritas pd peubah bebas.
Masalah multikolinieritas terjadi pada regresi berganda jika peubah-peubah X saling berkorelasi. Adanya hubungan linier yang kuat antara peubah-peubah bebas X. Hal ini akan mempengaruhi ragam dari dugaan koefisien regresi. Peubah X yang dianggap penting kemungkinan akan tidak nyata walaupun nilai R2 nya tinggi. Pendugaan dari koefisien regresi menjadi tidak benar, misalnya koefisien memiliki tanda negatif padahal dalam hubungan X dan Y sebenarnya adalah positif